Tampilkan postingan dengan label Teknologi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Teknologi. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 07 Mei 2016

Review Iphone SE - Simungil, Performa Gahar

iPhone SE secara resmi diperkenalkan 21 Maret 2016 dan mulai dipasarkan pada 31 Maret 2016. Ponsel ini hadir dengan empat varian warna: space gray, silver, gold dan rose gold. Apple menyematkan spesifikasi yang mirip dengan iPhone 6S. Namun dibalut dengan desain iPhone 5S. Agar makin memikat, perusahaan berbasis di Cupertino, California, Amerika Serikat itu menyematkan sejumlah fitur baru di dalamnya. 
Beruntung saya berkesempatan memiliki handphone yang bisa dibilang mungil ini. Tanggal 9 April lalu, saya membelinya di situs JD.ID dengan harga yang terjangkau yaitu 7.7 juta untuk 64GB dan 6.6 juta untuk 16GB. Walau harus menunggu atau Pre Order, tapi sangat memuaskan menggunakan Iphone SE ini. Berikut review dari team detikINET dan yang saya rasakan.


Desain Lawas
Seperti disinggung dimuka, Apple membesut ponsel ini mirip iPhone 5S. Jadi tidak ada pembaruan sama sekali. Hal inilah yang disesalkan para fan boy, mereka punya harapan iPhone SE tampil bak iPhone 6S namun dengan layar 4 inch. Kebetulan saya sebelumnya menggunakan Iphone 5, jika saya rasakan, berat dari Iphone SE ini lebih ringan dibanding berat pada Iphone 5. 


Mungkin bagi mereka yang terbiasa dengan layar 5 inch keatas akan sedikit kesulitan membiasakan diri memakai Iphone SE ini tapi bagi pencinta layar 4 inch seperti saya, handphone ini merupakan pilihan yang sangat tepat.
Soal kualitas layar sendiri tetap menawan. Memang resolusi layarnya tidak mencapai batas HD, hanya 1.136x640 pixel. Tapi dengan ukuran 4 inch membuat kepadatan pixelnya cukup rapat. Alhasil, terasa tidak jauh berbeda saat memandang layar iPhone 6 dan 6S. 

Performa Gahar
Apple membekali iPhone SE dengan prosesor A9 dan RAM 2 GB. Spesifikasi ini sama seperti dimiliki iPhone 6S. Dilansir dari detikINETmereka menguji menggunakan Antutu, hasilnya 115.230. Hampir melampaui perolehan Samsung Galaxy S7 yang mendapatkan skor 134.599 yang tercatat di data Antutu. Saya sendiri kemudian mencobanya dari perangkat Iphone SE milik saya sendiri, dan hasilnya tidak jauh berbeda dari yang dicoba oleh team detikINET


Selanjutnya team detikINET menguji Geekbench 3 single core, hasilnya juga cukup tinggi bahkan melampaui hasil Galaxy S7. iPhone SE mendapat 2.545, sementara ponsel Samsung meraih 2.345. 
Tapi saat pengujian Geekbench 3 multi core, iPhone SE harus mengakui kemampuan Galaxy S7 dimana ponsel Apple itu hanya menorehkan nilai 4.480. Sedangkan Galaxy S7 mendapatkan 6.360.
Untuk menguji grafisnya, detikINET coba mengunakan GFXBench T-Rex HD On-screen. Nilai yang didapat iPhone SE 59,65. Pesaing terdekatnya ada Galaxy S7 mendapat 53.

Kamera Mumpuni
Apple menyematkan kamera yang sama dengan iPhone 6S. Di mana ukurannya 12 megapixel dengan bukaan f/2.2. Jadi kualitasnya sebanding dengan iPhone 6S. Beruntung setelah membeli Iphone SE ini saya pergi ke bali untuk melakukan Honeymoon dengan istri saya. Saat kami menjajalnya, baik di dalam mauapun luar ruangan, kemudian kamera depan maupun belakang semua hasilnya sangat memuaskan. Berikut beberapa hasil foto dari kamera iPhone SE



Kekurangan Iphone SE
Karena produk ini dibanderol dengan harga 6.6 juta (16GB) dan 7.7 juta (64 GB), wajar saja jika beberapa teknologi unggulan yang ada di iPhone 6S tidak ikut dibawa ke generasi ini. Salah satu yang saya rasakan adalah pada TouchID. Pengguna iPhone SE harus puas dengan generasi TouchID pertama seperti yang ditanam pada ponsel Iphone 5S, masih dalam kecepatan normal alias tidak secepat iPhone 6S. 
Kemudian karena warna yang saya beli adalah warna Gold, jadi sekilas Iphone SE ini bisa dikatakan seperti layaknya Iphone 5S. Bagi kalian yang ingin membeli Iphone SE ini saya sarankan memilih warna Rose Gold.

Kamis, 05 Juni 2014

Pemrograman Jaringan : Stream Socket

Stream socket digunakan untuk sistem komunikasi 2 arah dan menggunakan protokol TCP (Transmission Control Protocol). Contoh aplikasi yang menggunakan stream socket adalah telnet dan HTTP (web browser). TCP menjamin data terkirim secara urutan dan bebas daripada kesalahan (error), sedangkan IP (Internet Protocol) bertugas untuk mengatur lalu-lintas routing.
Proses dalam TCP adalah:

  1. Untuk melakukan sambungan client server, program server seharusnya berjalan terlebih dahulu.
  2. Di sisi server disediakan sebuah socket, yang disebut welcoming socket yang fungsinya untuk mengesan adanya permintaan sambungan daripada client.
  3. Di sisi client terdapatnya client socket. Jika ingin menghubungi server, maka melalui client socket-nya, client membuat sambungan ke welcoming socket milik server, dengan mode three-way handshake.
  4. Setelah welcoming socket menerima sambungan daripada client socket, aplikasi server akan membuat sambungan socket di sisi server. Dengan connection socket ini, client socket dan connection socket berinteraksi antara satu sama lain untuk mengirim dan menerima data. 
Berikut contoh program client server yang menggunakan stream socket yang dibuat dengan bahasa C.

  • Client
/*
** client02.c -- a datagram
*/

#include
#include
#include
#include
#include
#include
#include
#include
#include
#include

#define MYPORT 4950 // no port server yang digunakan

int main(int argc, char *argv[])
{
int sockfd;
struct sockaddr_in their_addr; // ip server
struct hostent *he;
int numbytes;

if (argc != 3)
{
fprintf(stderr,"usage: client hostname message\n");
exit(1);
}

// dpt info tentang host
if ((he=gethostbyname(argv[1])) == NULL)
{
perror("gethostbyname");
exit(1);
}

if ((sockfd = socket(AF_INET, SOCK_DGRAM, 0)) == -1)
{
perror("socket");
exit(1);
}

their_addr.sin_family = AF_INET; // host byte order
their_addr.sin_port = htons(MYPORT); // host to network short
their_addr.sin_addr = *((struct in_addr *)he->h_addr);
memset(&(their_addr.sin_zero), '\0', 8); // set semua nilai ke 0

if ((numbytes=sendto(sockfd, argv[2], strlen(argv[2]), 0, (struct sockaddr *)&their_addr, sizeof(struct sockaddr))) == -1)
{
perror("sendto");
exit(1);
}

printf("Kirim %d byte ke %s\n", numbytes,
inet_ntoa(their_addr.sin_addr));
close(sockfd);

return 0;
}

Program ini memberikan paket kepada alamat server yang ditentukan melalui parameter pada saat dijalankan. Didalamnya termasuk membuat socket dengan memanfaatkan system call yang tersedia seperti socket(), listen() dan connect()
  • Server 

/*
** server02.c -- a datagram sockets "server"
*/

#include
#include
#include
#include
#include
#include
#include
#include
#include

#define MYPORT 4950 // no port server
#define MAXBUFLEN 100

int main(void)
{
int sockfd;
struct sockaddr_in my_addr; // ip address server
struct sockaddr_in their_addr; // ip address client
int addr_len, numbytes;
char buf[MAXBUFLEN];

if ((sockfd = socket(AF_INET, SOCK_DGRAM, 0)) == -1)
{
perror("socket");
exit(1);
}

my_addr.sin_family = AF_INET; // host byte order
my_addr.sin_port = htons(MYPORT); // host to network short
my_addr.sin_addr.s_addr = INADDR_ANY; // ip address server
memset(&(my_addr.sin_zero), '\0', 8); // set semua nilai menjadi 0

if (bind(sockfd, (struct sockaddr *)&my_addr, sizeof(struct sockaddr)) == -1)
{
perror("bind");
exit(1);
}

addr_len = sizeof(struct sockaddr);

if ((numbytes=recvfrom(sockfd,buf, MAXBUFLEN-1, 0, (struct sockaddr *)&their_addr, &addr_len)) == -1)
{
perror("recvfrom");
exit(1);
}

printf("Mendapat paket dari : %s\n",inet_ntoa(their_addr.sin_addr));
printf("Panjang paket : %d bytes \n",numbytes);
buf[numbytes] = '\0';
printf("Isi paket : \"%s\"\n",buf);
close(sockfd);

return 0;
}

Pada program server menggunakan socket untuk mendapatkan file descriptor dan menghitung jumlah paket dan memberikan informasi tersebut pada saat dijalankan, serta menggunakan memanfaatkan banyak system call seperti socket(), bind(), listen(), connect(), dll. 

Langkah-langkah menjalankan program
  1. Simpan program client dengan nama client.c dan program server dengan nama server.c
  2. Lakukan installasi gcc. Petunjuk instalasinya ada disini.
  3. Lakukan Kompilasi Program Jalankan  program server, kemudian jalankan program client
         #gcc client.c -o client
          #gcc server.c -o server
  4.  Jalankan program server, kemudian jalankan program client
          #./server
         #./client
maka  outputnya adalah sebagai berikut :
  • Client
            
  • Server 

            




Sumber : 
http://salmaann.blogspot.com/2014/05/program-datagram-socket.html
http://haizum2009.blogspot.com/2009/08/stream-socket-tcp-transmission-control_11.html
 

Cloud Computing

NAMA                           : Fajaruddin Shiddiq
KELAS                          : 4IA19
NPM                              : 52410579
ALAMAT BLOG          : 3anakremaja.blogspot.com
DOSEN                         : KUWAT S.

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam Civitas Universita Gunadarma setiap kegiatan yang dilakukan menggunakan server di masing-masing kampus. Dari banyak kampus yang dimiliki,Di kampus bekasi saja Universitas Gunadarma memiliki 1 server sendiri dan belum lagi dikota-kota yang lainnya yang masing-masing memiliki 1 server. Hal ini tentu saja akan mengalami pemborosan dihitung dari biaya maintenance,listrik,dan lain sebagainya. Dari masalah tersebut kenapa tidak dilakukan penghematan saja di sector ini sehingga dapat digunakan untuk hal positif lainnya yang mendukung pengembangan karakter dan Intelektual mahasiswanya.
Dari penjelasan diatas maka disadari perlunya langkah-langkah besar untuk dapat menjawab permasalahan tersebut tanpa mengganggu kegiatan civitas Gunadarma. Salah satunya dengan mengadopsi teknologi Cloud Computing yang sedang menjadi trend Teknologi sekarang.
Cloud Computing adalah evolusi selanjutnya dari internet. Pada cloud computing merupakan penyedia tenaga Komputasi,Infrastruktur Komputasi,Aplikasi,proses bisnis hingga berbagai kebutuhan yang muncul pada saat yang dibutuhkan melalui media internet


B.     Identifikasi Masalah
Melihat latar belakang dari masalah tersebut maka diambil beberapa masalah yang ada:
1.    Bagaimana membangun system Cloud Computing
2.    Komponen yang diperlukan untuk membangun teknologi Cloud Computing



C.  Tujuan
Menjadikan Universitas gunadarma sebagai pelopor Universitas yang Mampu Menerapkan teknologi Cloud Computing dan menjadikan biaya operasional yang ada dialihkan sebagai biaya pengembangan karakter dan intelektual mahasiswanya ataupun dapat menjadikan Universitas Gunadarma mulai memikirkan menyediakan ketersediaan cloud Computing di Indonesia di kalangan Pendidikan

BAB II
PENJELASAN
1.        Pengertian Cloud Computing
Gartner mendefinisikannya sebagai sebuah cara komputasi ketika layanan berbasis TI yang mudah dikembangkan dan lentur disediakan sebagai sebuah layanan untuk pelanggan menggunakan teknologi Internet
Forester mendefinisikannya sebagai standar kemampuan TI, seperti perangkat lunak, platform aplikasi, atau infrastruktur, yang disediakan menggunakan teknologi Internet dengan cara swalayan dan bayar-per-pemakaian.
Cloud Computing menurut Jurnal IEEE adalah suatu paradigma dimana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain.

BAB III
PEMBAHASAN
Konsep Dasar Cloud Computing
1.      Infrastructure as a Service (IaaS) : konsep tertua dimana pengimplementasiannya banyak dilakukan mulai dari penggunaan atau penyewaan jaringan untuk akses Internet, layanan Disaster Recovery Center, dsb.
2.      P latform as a Service (PaaS) : konsepnya hampir serupa dengan IaaS. Namun Platform disini adalah penggunaan operating system dan infrastruktur pendukungnya. Yang cukup terkenal adalah layanan dari situs Force.Com serta layanan dari para vendor server.
3.      Software as a Service (SaaS) : berada satu tingkat diatas PaaS dan IaaS, dimana disini   yang ditawarkan adalah software atau suatu aplikasi bisnis tertentu. Contoh yang paling mutakhir adalah SalesForce.Com, Service-Now.Com, Google Apps, dsb.

Sifat Dasar Karakter Cloud Computing
Pada umumnya, cloud computing memiliki semua karakteristik yang dimiliki oleh tiga teknologi “pendahulu”-nya. Seperti :
1.      Grid Computing : metode komputasi dimana sebuah komputer raksasa virtual yang terdiri dari beberapa komputer melakukan sejumlah besar kegiatan sekaligus, yang secara bersama-sama melakukan semua bagian tugas komputasi. Cloud computing memiliki karakterisitik ini misalnya dalam jaringan peer-to-peer ataupun SETI@home.
2.      Utility Computing : konsep komputasi dimana pengguna cukup membayar apa yang ia pakai. Konsepnya persis seperti kita menyewa listrik dari PLN, dimana kita menggunakan “meteran” untuk mengukur aktifitas penggunaan layanan yang telah kita pakai.
3.      Autonomic Computing : konsep dimana komputer beserta sistem infrastruktur komputasinya memiliki kemampuan self-management atau dalam arti umumnya ia memiliki kemampuan untuk memperbaiki dirinya sendiri. Contohnya jika harddisk server mendekati utilisasi 90% maka secara otomatis server tersebut akan mengaktivasi harddisk cadangan sehingga server tidak akan megalami kesulitan penyimpanan data lagi.

Komponen Cloud Computing
1.      Cloud Clients adalah seperangkat komputer ataupun software yang didesain secara khusus untuk penggunaan layanan berbasis cloud computing.
a.       Mobile – Windows Mobile, Symbian, dan lain-lain.
b.      Thin Client – Windows Terminal Service, CherryPal, dll.
c.       Thick Client – Internet Explorer, FireFox, Chrome, dll.
2.      Cloud Services adalah produk, layanan dan solusi yang dipakai dan disampaikan secara real-time melalui media Internet. Contoh yang paling popular adalah web service.
a.       Identitas – OpenID, OAuth, dan lain2.
b.      Integration – Amazon Simple Queue Service.
c.       Payments – PayPal, Google Checkout.
d.      Mapping – Google Maps, Yahoo! Maps.
3.      Cloud Applications memanfaatkan cloud computing dalam hal arsitektur software. Sehingga user tidak perlu menginstal dan menjalankan aplikasi dengan menggunakan komputer.
a.       Peer-to-peer – BitTorrent, SETI, dan lain-lain.
b.      Web Application – Facebook.
c.       SaaS – Google Apps, SalesForce.Com, dan lain-lain.
4.      Cloud Platform : merupakan layanan berupa platform komputasi yang berisi hardware dan software2 infrasktruktur. Biasanya mempunyai aplikasi bisnis tertentu dan menggunakan layanan PaaS sebagai infrastruktur aplikasi bisnisnya. Contoh :
a.       Web Application Frameworks – Python Django, Rubyon Rails, .NET
b.      Web Hosting
c.       Propietary – Force.Com
5.      Cloud Storage melibatkan proses penyampaian penyimpanan data sebagai sebuah layanan. Misal :
a.       Database – Google Big Table, Amazon SimpleDB.
b.      Network Attached Storage – Nirvanix CloudNAS, MobileMe iDisk.
6.      Cloud Infrastructure merupakan penyampaian infrastruktur komputasi sebagai sebuah layanan. Contohnya :
a.       Grid Computing – Sun Grid.
b.      Full Virtualization – GoGrid, Skytap.
c.       Compute – Amazon Elastic Compute Cloud.








Design Dasar Cloud Computing yang dapat Dibangun
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWCBjJLjGQV2FvGvsveVfr_Ly5lu_jaehacO_7O1UMeZCJqN0osofIKbGGRv_oQut_tcTpxSoAcSVdU3WsetavdOChpFOaEkgJFKZwigbJQrVSUcWO3VF3YAKo0RTdmD1xbUvyC6UzJyN5/s1600/cloud.png
Dalam Design ini menjelaskan sebagai berikut:
1.      Terdapat 4 router yang terhubung langsung dengan Cloud Computing
2.      Terdapat 2 router yang terhubung dengan komponen lain selain cloud computing
3.      Diantara 2 router yang terhubung dengan cloud terdapat sebuah switch yang terhubung dengan router 4 menghubungkan antara Linksys Wireless Router- client dan sebuah server sebagai server Universitas sedangkan yang terhubung dengan router 3 terhubung pula dengan 1 switch dan 1  server sebagai server Cloud

BAB IV
Kesimpulan Dan Saran
Kesimpulan
Dengan melihat teknologi Cloud Computing sebagai teknologi masa depan dan akan terus berkembang maka sudah dirasa perlu untuk memulai teknologi ini di Universitas Gunadarma dengan Memandang dengan berbagai manfaat yang dirasakan
Saran
Cloud Computing design yang diberikan masih sederhana sehingga perlu disesuaikan dengan membuat design yang secara nyata sesuai dengan keadaar jaringan di Universitas Gunadarma


Daftar Pustaka
1. http://www.youtube.com/watch?v=ae_DKNwK_ms,
2.http://www.manajemen-ti.com/berjalan-di-awan2/263-5-manfaat-cloud-computing-bagi-bisnsi.html,
3. http://www.youtube.com/watch?v=uYGQcmZUTaw,
4.www.wikipedia.com,